Teknik Dasar Golf Yang Penting Bagi Pemain Pemula. Golf sering dianggap olahraga yang rumit dan hanya cocok untuk kalangan tertentu. Padahal, siapa saja bisa memulainya asal menguasai teknik dasar sejak awal. Bagi pemula, fokus bukan pada jarak pukulan yang jauh, melainkan konsistensi, keseimbangan, dan pemahaman gerakan yang benar. Dengan fondasi yang solid, proses belajar akan jauh lebih cepat dan menyenangkan. Berikut teknik-teknik inti yang wajib dikuasai pemula agar bisa bermain dengan nyaman dan percaya diri di lapangan. REVIEW FILM
Grip yang Benar: Teknik Dasar Golf Yang Penting Bagi Pemain Pemula
Segala sesuatu dalam golf dimulai dari cara memegang stik. Grip yang salah akan memengaruhi arah bola, kekuatan, dan bahkan risiko cedera. Posisi paling umum dan ramah pemula adalah grip overlapping (Vardon grip): jari kelingking tangan kanan (untuk pemain tangan kanan) bertumpu di celah antara jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri. Pastikan kedua ibu jari menempel di bagian atas gagang stik membentuk huruf “V” yang mengarah ke bahu kanan. Pegangan tidak boleh terlalu kencang—bayangkan seperti memegang burung: cukup kuat agar tidak terlepas, tapi tidak sampai terluka.
Postur dan Stance yang Seimbang: Teknik Dasar Golf Yang Penting Bagi Pemain Pemula
Berdiri dengan postur yang baik adalah kunci untuk menghasilkan ayunan yang stabil. Lutut sedikit ditekuk, pinggul agak didorong ke belakang seolah hendak duduk di kursi tinggi, dan badan condong ke depan dari pinggang sekitar 30–40 derajat. Jarak kaki selebar bahu untuk pukulan dengan stik besi, sedikit lebih lebar untuk driver. Bola ditempatkan sejajar dengan tumit kaki depan (kaki kiri bagi right-handed) saat memakai driver, dan secara bertahap bergeser ke tengah saat menggunakan stik dengan nomor lebih tinggi. Pastikan berat badan terdistribusi merata di kedua telapak kaki, bukan di tumit atau ujung kaki.
Ayunan Dasar: Backswing dan Downswing
Ayunan golf yang baik terasa seperti gerakan satu kesatuan, bukan serangkaian gerakan terpisah. Pada backswing, putar bahu secara penuh sambil menjaga tangan tetap lurus dan pergelangan tetap stabil—banyak pemula yang terlalu mengangkat tangan terlalu tinggi atau membengkokkan siku kiri terlalu awal. Saat downswing, biarkan pinggul memulai gerakan terlebih dahulu (ini yang disebut “memulai dari bawah”), diikuti torso, bahu, lengan, dan akhirnya stik. Prinsip penting: kepala stik harus mengenai bola dulu, baru rumput (divot terjadi setelah bola terkena). Ini yang membuat bola terbang lurus dan tinggi.
Latihan Putting dan Chipping
Di lapangan, 40–50% pukulan biasanya dilakukan di area green dan sekitarnya. Karena itu, pemula sangat disarankan menguasai putting sejak awal. Pegang stik lebih rendah, berdiri lebih dekat ke bola, dan ayunkan seperti bandung pendulum—gerakan bahu yang halus tanpa banyak pergelangan tangan. Untuk chipping (pukulan pendek di sekitar green), gunakan stance sempit, bola di tengah-tengah kaki, dan berat badan lebih condong ke kaki depan. Gerakannya mirip putting tapi dengan sedikit rotasi badan agar bola mengangkat lalu berguling.
Kesimpulan
Golf adalah olahraga yang sangat menghargai kesabaran dan pengulangan. Kelima teknik dasar di atas—grip, postur, ayunan penuh, putting, dan chipping—adalah fondasi yang akan menemani Anda selama bertahun-tahun bermain. Jangan terburu-buru mengejar jarak jauh sebelum semua gerakan terasa alami. Luangkan waktu 10–15 menit setiap sesi latihan hanya untuk grip dan postur di depan cermin, lalu lanjutkan ke ayunan pendek. Dalam beberapa minggu, Anda akan merasakan perbedaan signifikan: bola lebih sering lurus, pukulan lebih konsisten, dan yang terpenting—permainan jadi jauh lebih menyenangkan. Selamat berlatih dan nikmati prosesnya!
