Jenis-Jenis Senapan Yang Digunakan Dalam Lomba Shooting. Pada 15 November 2025, di tengah hiruk-pikuk persiapan Kejuaraan Dunia ISSF di Kairo yang baru saja usai, olahraga shooting voli—eh, maaf, shooting olahraga—masih jadi sorotan utama bagi pecinta presisi. Fokus kali ini pada senapan rifle, alat utama di event rifle yang menuntut ketenangan dan akurasi luar biasa. Dengan rekor dunia baru dipecahkan di kategori 10m air rifle oleh atlet China, minat pemula melonjak 35 persen di klub-klub urban Indonesia. Senapan bukan sekadar besi panjang; ia adalah ekstensi tangan atlet, dirancang khusus untuk jarak dan posisi berbeda. Artikel ini kupas jenis-jenis senapan rifle yang wajib dikenal, dari yang ringan untuk udara hingga yang tangguh untuk jarak jauh, berdasarkan standar ISSF yang ketat. Bagi yang baru nyemplung, pahami ini dulu—bisa selisih poin tipis yang tentukan medali. BERITA TERKINI
Senapan Udara: Pilihan Utama untuk Event 10 Meter Air Rifle: Jenis-Jenis Senapan Yang Digunakan Dalam Lomba Shooting
Senapan udara mendominasi event 10m air rifle, kategori paling populer di ISSF karena aksesibilitasnya bagi pemula dan junior. Jenis ini bekerja dengan tekanan udara terkompresi—baik pre-charged pneumatic (PCP) atau spring-piston—untuk tembak pelet kaliber 4,5 mm (.177 inci) tanpa asap atau ledakan keras. Bobot maksimal 5,5 kg membuatnya ringan, ideal untuk sesi panjang hingga 60 tembakan kualifikasi plus final 24 tembakan.
Di lapangan, senapan ini unggul dalam ketepatan ekstrem: muzzle velocity sekitar 170-180 m/detik, cukup untuk hantam target berdiameter 0,5 mm dari 10 meter. Atlet pria dan wanita gunakan posisi berdiri, dengan stoking atau sling minimal untuk stabilisasi. Fakta menarik: recoil nol hampir membuatnya seperti meditasi bergerak, kurangi getaran tangan yang sering picu miss. Untuk pemula, versi single-shot manual cukup—isi pelet, cock mekanisme, tembak, ulangi. Di event mixed team 2025, pasangan China sapu emas berkat sinkronisasi senapan ini yang presisi. Kelemahan? Perlu perawatan rutin kompresor, tapi manfaatnya: aman untuk indoor, minim biaya amunisi. Senapan udara ini bukan pemula abadi; banyak juara Olimpiade mulai dari sini, bangun fondasi napas dan fokus sebelum naik kelas.
Senapan Small Bore: Andalan untuk 50 Meter Prone dan Ketangguhan: Jenis-Jenis Senapan Yang Digunakan Dalam Lomba Shooting
Pindah ke jarak 50 meter, senapan small bore jadi tulang punggung event prone rifle, di mana atlet rebah telungkup untuk 60 tembakan plus final. Kaliber .22 Long Rifle (LR) rimfire mendefinisikan jenis ini: peluru kecil dengan primer di pinggir, tembak dari magasin tubular atau box, bobot total tak lebih 8 kg termasuk scope optik sederhana. Mekanisme utamanya single-shot bolt action—tarik bolt buka chamber, isi peluru, tutup, tembak—pastikan reload cepat tapi aman.
Keunggulannya di stabilitas: barrel panjang 70 cm redam getaran, recoil ringan sekitar 2-3 Joule bikin posisi prone nyaman berjam-jam. Target berbentuk lima cincin hitam diameter 155 mm, tantang akurasi hingga 0,1 MOA (minute of angle). Di ISSF 2025 Buenos Aires, atlet Ceko pecahkan rekor dengan 599/600 poin pakai senapan ini, bukti ketangguhannya di angin silang. Untuk pemula, hindari semi-auto yang rumit; bolt action ajar disiplin loading. Variasi termasuk free rifle historis, tapi sekarang standar ISSF batasi modifikasi agar fair play. Senapan small bore ini ajar kesabaran—satu peluru salah, poin hilang selamanya—tapi hasilnya: atlet bangun kekuatan bahu dan konsentrasi yang transfer ke event lain.
Senapan Three Positions: Fleksibilitas untuk Event Serbaguna 50 Meter
Event 50m rifle three positions—kombinasi prone, kneeling, dan standing—menguji adaptasi, dan senapan khususnya dirancang untuk itu. Masih kaliber .22 LR rimfire, tapi dengan fitur adjustable: buttstock yang bisa diubah panjangnya untuk kneeling, palm rest untuk standing, dan cheek piece untuk prone. Bobot 6,5-7 kg lebih ringan dari prone murni, agar atlet tak kelelahan ganti posisi sebanyak 120 tembakan (40 per posisi).
Mekanisme tetep bolt action dominan, tapi tambah trigger adjustable 500 gram pull untuk kontrol halus. Di standing, sling kulit bantu stabilisasi, sementara kneeling roll lindungi lutut—semua integrasi senapan tanpa tambahan berat. Fakta: recoil konsisten bikin transisi posisi mulus, kurangi waktu setup hingga 10 detik per ganti. Di World Cup Ningbo 2025, atlet Jerman sapu perak berkat senapan ini yang ergonomis, adaptif cuaca lembab. Pemula sering kesulitan standing; latihan dengan senapan junior versi ringkas bantu. Jenis ini jarang semi-auto karena aturan ISSF larang untuk fair; fokus manual reload asah skill murni. Three positions senapan ini simbol shooting holistik—tak hanya tembak, tapi gerak seluruh tubuh—siapkan atlet untuk tekanan Olimpiade di mana posisi campur tentukan juara.
Kesimpulan
Di November 2025, saat ISSF terus evolusi aturan untuk inklusivitas, jenis senapan rifle tetap fondasi shooting olahraga: udara untuk presisi dekat, small bore untuk ketangguhan jarak, dan three positions untuk fleksibilitas total. Masing-masing ajar pelajaran unik—dari napas tenang hingga adaptasi cepat—tanpa ubah esensi olahraga ini sebagai uji mental. Bagi pemula, mulai dari udara; atlet pro, kuasai semuanya. Tren terkini: klub Indonesia tambah simulator untuk latihan aman. Ambil senapan, tarik napas, tembak—dunia shooting tunggu tembakan Anda selanjutnya. Dengan fakta ini, langkah pertama ke lapangan jadi lebih mantap, siap cetak skor yang bikin bangga.



